| Category: | Books |
| Genre: | Nonfiction |
| Author: | Sophie Kinsella |
hohoho masih bisa baca? hebat kan? akibat bed rest.ada anugerah.bisa baca buku.
belanja-belanja. mungkin ga lepas dari hidup kita sebagai cewek. tanpa disadari seneng banget liat yang bagus-bagus. liat di supermarket pengen ini itu padahal belum tentu dibutuhkan dan diperlukan. liat yang lucu-lucu, gatel aja pengen beli. tapi kalau buat aku dan mungkin ibu-ibu yang lain mikir dan nimbang-nimbang.mana yang lebih bagus. atau malah urusan sabun cuci piring atau detergen lebih milih yang ada hadiahnya.betul ga?
btw, ini baru satu kasus.
nah, kalau penyakit belanjanya akut kayak Rebecca Bloomwood gimana?
Rebecca, cewek singel yang sukses dalam karir di bidang jurnalistik. hobi banget belanja. liat ini pengen, liat itu pengen.ga tahan liat barang diskonan yang bermerk. walaupun akhirnya barang-barang kayak baju, sepatu, bakalan nangkring di kamarnya.dia ga ambil pusing. sedih dikit belanja, seneng dikit, belanja.
nah, masalahnya tagihan kartu kreditnya menggunung. Becky sama sekali ga bisa mengatur keuangannya. padahal dia berprofesi sebagai jurnalis di majalah keuangan dan mengurusi rubrik soal keuangan.
nah, setelah dia gagal mencoba menghemat (karena untuk menghemat biaya yang dia keluarkan lebih besar lagi), becky coba memperbesar penghasilan untuk membiayai gaya hidupnya konsumtifnya itu.berhasilkah dia?
review: menarik nih buku. jadi pengen nonton filmnya. sayang mungkin kualitas terjemahnya rada kaku. dan aku lebih bisa ngitung berapa dollar belanjaan becky daripada mesti mengkurs-kan ke pondsterling (catatan: becky orang inggris).
hikmahnya, gaya hidup ternyata mahal. tas boleh sama tapi kalau bermerk tentu lain lagi, ada kebanggaan ada nilai inverstasinya mungkin dibandingkan dengan tas biasa yang bisa jdi sama kualitasnya. sepanjang baca novel ini aku sebel dengan tokoh becky. waluapun kadang juga sedikit menyentil juga kisah hidupnya. seberapapun kaya dan besarnya penghasilan kita, ternyata biaya gaya hidup jauh lebih tinggi lagi.tragis...:(
(salam sayang buat jeng damayanti, thx for the book sis..:D)
belanja-belanja. mungkin ga lepas dari hidup kita sebagai cewek. tanpa disadari seneng banget liat yang bagus-bagus. liat di supermarket pengen ini itu padahal belum tentu dibutuhkan dan diperlukan. liat yang lucu-lucu, gatel aja pengen beli. tapi kalau buat aku dan mungkin ibu-ibu yang lain mikir dan nimbang-nimbang.mana yang lebih bagus. atau malah urusan sabun cuci piring atau detergen lebih milih yang ada hadiahnya.betul ga?
btw, ini baru satu kasus.
nah, kalau penyakit belanjanya akut kayak Rebecca Bloomwood gimana?
Rebecca, cewek singel yang sukses dalam karir di bidang jurnalistik. hobi banget belanja. liat ini pengen, liat itu pengen.ga tahan liat barang diskonan yang bermerk. walaupun akhirnya barang-barang kayak baju, sepatu, bakalan nangkring di kamarnya.dia ga ambil pusing. sedih dikit belanja, seneng dikit, belanja.
nah, masalahnya tagihan kartu kreditnya menggunung. Becky sama sekali ga bisa mengatur keuangannya. padahal dia berprofesi sebagai jurnalis di majalah keuangan dan mengurusi rubrik soal keuangan.
nah, setelah dia gagal mencoba menghemat (karena untuk menghemat biaya yang dia keluarkan lebih besar lagi), becky coba memperbesar penghasilan untuk membiayai gaya hidupnya konsumtifnya itu.berhasilkah dia?
review: menarik nih buku. jadi pengen nonton filmnya. sayang mungkin kualitas terjemahnya rada kaku. dan aku lebih bisa ngitung berapa dollar belanjaan becky daripada mesti mengkurs-kan ke pondsterling (catatan: becky orang inggris).
hikmahnya, gaya hidup ternyata mahal. tas boleh sama tapi kalau bermerk tentu lain lagi, ada kebanggaan ada nilai inverstasinya mungkin dibandingkan dengan tas biasa yang bisa jdi sama kualitasnya. sepanjang baca novel ini aku sebel dengan tokoh becky. waluapun kadang juga sedikit menyentil juga kisah hidupnya. seberapapun kaya dan besarnya penghasilan kita, ternyata biaya gaya hidup jauh lebih tinggi lagi.tragis...:(
(salam sayang buat jeng damayanti, thx for the book sis..:D)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar