Kamis, 09 Agustus 2012

(Doku Movie) Where in the world is osama bin laden?

Category:Movies
Genre:Documentary

osamaaaaaaaa? panggil si morgan spurlock tokoh film ini di sebuah goa di pegunungan Tora Bora Di Afghanistan. miris, sekaligus lucu. kebetulan metro tv menayangkan film yang lama banget aku tunggu-tunggu. walaupun bentuknya dokumenter film ini so much fun.
kebayang ga untuk nyari yg namanya osama bin laden morgan ini dapet pelatihan anti teroris di negaranya USA. dia harus bisa menguasai ilmu bela diri, menyusup, berhati-hati jika ada bom dan lain-lain. morgan ini tentu aja mau buktiin dong, dia dateng ke mesir and nanya-nanya ke orang soal osama, dia ada dimana sekarang, dan apa pendapatnya tentang osama bin laden sama penduduk Arab. dan dia kaget, ternyata kehidupan orang2 Arab timur Tengah jauh beda dengan apa yg selama ini diberitakan.
selama ini dia dihadapkan pada pemberitaan bahwa orang Islam itu barbar, ternyata banyak orang Mesir yang menerimanya. bersahabat dan tersenyum padanya. banyak yang menawarkan persahabatan daripada permusuhan.
Morgan lalu ke Palestina. dia tidak bisa membayangkan hidup di sebuah "kandang" besar yang dibatasi tembok2 raksasa. "saya ga bisa bayangkan hidup seperti ini, hidup bagaikan diawasi oleh orang lain." rasa frustasi orang Palestina itu dia rasakan betul dengan berada di sana.
kemudian dia menyeberang ke Israel yang kehidupannya lebih damai dibandingkan Palestina. Morgan memperoleh keterangan bahwa tanah itu adalah tanah yang dijanjikan Tuhan kepada mereka, bangsa Israel. Morgan juga mendapat perlakuan buruk dari sekte Yahudi yang penuh kebencian walaupun notabene dia adalah warga negara Amerika Serikat, sekutu abadi Israel.
perjalanan kemudian di lanjutkan ke Jordania, ke Maroko, Saudi Arabia, Afghanistan dan Pakistan.
di Saudi ternyata negara kaya minyak itu tidak nampak ada kebebasan berpendapat. dengan kocak Morgan bertanya pada setiap orang di mal-mal. kesimpulannya, Osama tidak pernah ke mal :D
kemudian Morgan berkesempatan untuk menengok kehidupan miskin dari rakyat Afgahnistan. sedih banget ternyata kehidupan di sana, jauh dari kata layak. rakyat Afganistan mereka hidup dibawah tekanan Taliban, pemerintah dan juga pasukan Amerika dan sekutunya. hidup miskin, terlunta-lunta, tak ada seorang pun yang memikirkan kesejahteraan hidup mereka. mereka belajar di dalam ruang sekolah yang habis kena mortir. pendidikan yang rendah, dan kebodohan menjadi musuh paling utama rakyat Afghanistan.
Morgan juga melanjutkan perjalanan ke Pakistan untuk mencari Osama sampai di Peshawar (perbatasan Pakistan-Afghanistan). berhasilkan Morgan menemukan Osama?
review: film ini menarik banget. buat aku film ini penting untuk menjadi pencerahan stigma negatif dari orang Barat khususnya Amerika terhadap muslim dan Dunia Arab pada umumnya. bahwa kita adalah korban dari tindakan terorisme siapapun itu pelakuknya. secara gamblang Morgan mengakui bahwa slogan negaranya "he is enemy, but enemy of our enemy is our friend" mengakibatkan pemerintah USA dimusuhi oleh banyak orang karena standar gandanya.saat dia bertanya," kenapa kalian benci amerika. banyak juga loh yang cinta damai?"
seorang muslim menjawab,"kami tidak benci masyarakatnya.kami membenci kebijakan pemerintahan Anda!"
tindakan bush yang mengatakan bahwa "bersama kita melawan terorisme atau menjadi musuh kita" adalah arogansi Amerika Serikat yang berlebihan. secara jujur juga prajurit di Afghanistan tidak bisa mengatakan dimana sebenarnya Osama. mereka juga nampak tak sepenuhnya mengerti apa yang mereka cari kecuali kepentinggan politik negara USA tersebut.
film dokumenter ini jauh dari kata membosankan walaupun kadang saya ga sepakat dengan beberapa pemikiran Morgan yang kadang terlalu menjudge osama tanpa tau siapa osama sebenarnya. tapi ada satu hal yang menggelitik pikiran sehabis menonton film ini, ternyata teror itu bisa berasal dari pikiran yang diciptakan oleh manusia sendiri. dan Morgan yakin, dunia Arab khususnya Islam lebih banyak orang yang cinta perdamaian dan membenci teror siapapun pelakunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar