Rabu, 08 Agustus 2012

Kiroii Namida

Ceritanya bersetting Jepang pada tahun 1960-an Eisuke (Kazunari Ninomiya) seorang penulis manga, pelukis Kei (Satoshi Ohno), penulis novel Ryuzo (Sho Sakurai) dan Shoici (Masaki Aiba) seoarng penyanyi dan Yuji (Jun matsumoto) yang kerja sebagai pengantar beras. Mereka berlima bersahabat. Tadinya hanya Eisuke saja yang tinggal di sebuah rumah kos. Namun akhirnya Kei, Ryuzo dan Shoici karena beberapa hal tinggal seatap dengan Eisuke. Di sini konflik menyertai kehiduan mereka. Dari Eisuke yang ditinggal kekasihnya yang menikah dengan pemuda lain, ibu Eisuke yang tengah berjuang melawan kanker, Kei yang terobsesi dengan wanita dalam bayangannya dan hampir menikah dengan wanita sakit jiwa, hubungan cinta yang tak lancar antara Soichi dengan Toki (Yu Kashii), serta Ryuzo yang mencintai diam-diam gadis pelayan restoran, tapi karena tak berani menyatakan cintanya gadis itu pun bertunangan dengan pria lain.
Review: film ini drama habis..tapi ada satu scene yang lumayan bikin lucu pas Toki datang hujan-hujanan ke kamar kos mereka, karena Toki menunggu Shoicihi mereka rela berhujan-hujanan di luar. Alur yang lambat membuat orang yang tak betah nonton drama nampaknya harus memiliki perhatian ekstra untuk film ini. Tapi, buat penggemar Arashi, tentu saja mereka mengharapkan anggota boy band ini berakting. Nino yang berperan sebagai lead actor di sini menurut aku tampangnya masih anak-anak walaupun usianya dah 24 hehehe dan kenapa ga milih peran cewek yang lebih pendek dari personil Arashi? Sebab, di sini hampir semua pemeran wanitanya lebih tinggi dibandingkan personil Arashi lain kecuali Masaki Aiba dan Jun Matsumoto. Rasa-rasanya agak mengganggu gitu loh! Tapi rada surprise dengan tampangnya Sho Sakurai yang biasanya klimis jadi gondrong dan dewasa banget…Untuk yang menanti acting Matsujun kayaknya harus gigit jari sebab dia hanya tampil beberapa scene saja di film ini. Malah kadang hanya terlihat punggungnya saja 
Untuk cerita, sebenarnya ga terlalu istimewa. Ga banyak kejutan-kejutan yang diberikan. Cerita cenderung mengalir datar. . Hanya saja persahabatan di kala susah dan senang memberi nilai tambah pada film ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar