| Genre: | Drama |
Tomoya Naguchi (Issei Kakazu) adalah seorang anak yang mulai kehilangan komunikasi dengan sang ibu Satsuki Noguchi (Izumi Inamori). dia kini lebih banyak berdiam diri dibandingkan dulu. sementara sang ayah Kazuhiko Noguchi (Taro Yamamoto) sibuk dengan pekerjaannya sebagai pegawai di perusahaan alat olahraga.
sementara itu keluarga bahagia, Seiko Ozawa (Yuka Itaya) dan Hedeaki Ozawa (Shiro Sano) memiliki anak Kiyota Ozawa (Shion Sato) dan Mihoko Ozawa (Umika Kawashima). namun, sang kakak yang masih duduk di kelas 3 SMP merasa ayah ibunya terlalu menyayangi Kiyota dibandingkan dengan dirinya.
satu ketika, Seiko salah melihat daftar sekolah anaknya. jadi di siang hari dia masih asyik makan siang dengan temannya. padahal Kiyota sudah pulang sekolah. melihat Kiyota duduk di depan rumah, Tomoya yang kebetulan lewat pun menghampiri anak itu.
sementara itu malam semakin larut. kiyota tak juga ditemukan. Tomoya mengaku sambil berlalu, bahwa hari ini dia sudah membunuh seorang anak laki-laki.
review:
dorama ini bagus banget ditonton oleh ibu dan calon ibu. ceritanya mengharukan, tapi juga berjalan dengan wajar. perbuatan tomoya sendiri bukan karena dia nakal atau bandel. bahkan niat semula hanya ingin menolong kiyota untuk memakai toilet rumahnya. mengapa tomoya bisa berbuat begitu?
ternyata komunikasi antara anak dan orang tua itu sangat penting. dalam kasus tomoya, sang anak tak pernah merasa disambut ketika dia pulang sekolah. tak pernah diberi kesempatan untuk bercerita tentang masalah dia. yang ada adalah tuntutan demi tuntutan dan janji yang harus ditunaikannya sebagai seorang anak. padahal hatinya amat sangat mencintai ibunya. sang ibu mengeluhkan perubahan sikap tomoya dengan tidak bertanya padanya tapi malah berkeluh kesah di forum internet. jadilah keluarga Noguchi terkena dampaknya, muali dari sang ayah dipecat dari kerja, hingga tetangga yang tidak menyukai kehadiran mereka sehingga mereka harus pindah apartemen,
luka di keluarga ozawa juga sulit untuk hilang. mereka pun saling membantu untuk melupakan tragedi dalam hidup mereka karena kehilangan anak. walaupun sulit, mereka harus tetap bertahan.
dorama 10 episode ini walauapun berjalan agak lambat, tapi menyentuh. tak banyak kisah yang mendorong kita untuk belajar. namun, dorama ini selayaknya cermin dari secuil kisah tentang rasa kasih sayang ibu dan anak mereka.
dorama ini meraih:
2nd Tokyo Drama Awards: Grand Prix
2nd Tokyo Drama Awards: Best Producer - Tsugiya Hisashi
sementara itu keluarga bahagia, Seiko Ozawa (Yuka Itaya) dan Hedeaki Ozawa (Shiro Sano) memiliki anak Kiyota Ozawa (Shion Sato) dan Mihoko Ozawa (Umika Kawashima). namun, sang kakak yang masih duduk di kelas 3 SMP merasa ayah ibunya terlalu menyayangi Kiyota dibandingkan dengan dirinya.
satu ketika, Seiko salah melihat daftar sekolah anaknya. jadi di siang hari dia masih asyik makan siang dengan temannya. padahal Kiyota sudah pulang sekolah. melihat Kiyota duduk di depan rumah, Tomoya yang kebetulan lewat pun menghampiri anak itu.
sementara itu malam semakin larut. kiyota tak juga ditemukan. Tomoya mengaku sambil berlalu, bahwa hari ini dia sudah membunuh seorang anak laki-laki.
review:
dorama ini bagus banget ditonton oleh ibu dan calon ibu. ceritanya mengharukan, tapi juga berjalan dengan wajar. perbuatan tomoya sendiri bukan karena dia nakal atau bandel. bahkan niat semula hanya ingin menolong kiyota untuk memakai toilet rumahnya. mengapa tomoya bisa berbuat begitu?
ternyata komunikasi antara anak dan orang tua itu sangat penting. dalam kasus tomoya, sang anak tak pernah merasa disambut ketika dia pulang sekolah. tak pernah diberi kesempatan untuk bercerita tentang masalah dia. yang ada adalah tuntutan demi tuntutan dan janji yang harus ditunaikannya sebagai seorang anak. padahal hatinya amat sangat mencintai ibunya. sang ibu mengeluhkan perubahan sikap tomoya dengan tidak bertanya padanya tapi malah berkeluh kesah di forum internet. jadilah keluarga Noguchi terkena dampaknya, muali dari sang ayah dipecat dari kerja, hingga tetangga yang tidak menyukai kehadiran mereka sehingga mereka harus pindah apartemen,
luka di keluarga ozawa juga sulit untuk hilang. mereka pun saling membantu untuk melupakan tragedi dalam hidup mereka karena kehilangan anak. walaupun sulit, mereka harus tetap bertahan.
dorama 10 episode ini walauapun berjalan agak lambat, tapi menyentuh. tak banyak kisah yang mendorong kita untuk belajar. namun, dorama ini selayaknya cermin dari secuil kisah tentang rasa kasih sayang ibu dan anak mereka.
dorama ini meraih:
2nd Tokyo Drama Awards: Grand Prix
2nd Tokyo Drama Awards: Best Producer - Tsugiya Hisashi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar